Jumat, 22 Juni 2012

KAU TIDAK BISA MENUNGGU DATANGNYA MUKJIZAT



Judul                            : Life Without Limits 
Penulis                         : Nick Vujicic
Penerjemah                  : P. Herdian Cahya Khrisna
Penerbit                       : PT.Gramedia Pustaka Utama 
Tahun/hal                     : 2011/259
Peresume                     : Rahmat Abd Fatah

Nick lahir tanpa lengan dan tungkai, namun ia tak terbatas dengan keterbatasan itu. Nick bahkan berkeliling dunia memberikan semangat kepada jutaan orang agar mereka mampu menaklukan penderitaan dengan keyakinan, harapan dan keberanian sehingga mereka dapat mengejar impian-impian mereka. Nick telah menjalani hidup yang penuh bahagia. 

Dalam buku ini ia memotivasi orang bahwa jika ia dapat menghadapi semua tantangan hidup yang tanpa lengan dan tungkai, maka kita semua pasti lebih bisa. Ia mengatakan dalam buku ini. juga, ada hal umum yang sering terjadi untuk kita semua. Bahwa kesulitan dan penderitaan memang dapat memunculkan kebimbangan dan keputusasaan. Tetapi, katanya; “apapun keadaanmu terimalah dengan suka cita”. selama bertahun-tahun ia berupaya belajar keras mengenai hal itu dan akhirnya ia bisa melakukannya. Dari semua etape kehidupan yang dijalaninya, ia dapat memantu kita bahwa sebagian besar kesulitan yang kita hadapi menawarkan kesempatan bagi kita untuk menggali siapa sejatinya diri kita dan konstribusi macam apa yang dapat kita berikan kepada sesama.


Dalam buku ini, ia mengatakan “Aku dan keluargaku sama sekali tidak mengira bahwa keterbatasanku “deritaku” juga bisa menjadi berkat, yang memberiku banyak peluang istimewa untuk mengulurkan tangan kepada orang lain, berempati terhadap mereka, memahami penderitaan mereka, dan menawarkan penghiburan bagi mereka”. Pada mulanya kata Nick, tidak semua yang dibutuhkan ada pada dirinya. Karenanya, Ia membentuk beberapa atribut penting selama perjalanan itu sekaligus sebagai prasyarat untuk hidup tanpa batas. Yaitu; Rasa memiliki tujuan yang kuat, harapan yang begitu kuat sehingga tak akan luntur, Iman kepada Tuhan dan peluang yang tak terbatas, rasa cinta dan penerimaan diri sendiri, sikap yang berkualitas, jiwa yang berani, kemauan untuk berubah, hati penuh keyakinan, hasrat untuk mendapat peluang, kemampuan mengkur resiko dan menertawakan kehidupan, dan yang terakhir adalah misi yang mengutamakan pelayanan bagi sesama.

Kata Nick ” kau mungkin akan terbentur banyak kesulitan, kau mungkin jatuh dan merasa tidak ada lagi kekuatan dalam dirimu untuk bangkit kembali, aku tahu bagaimana rasanya. Teman, kita semua merasakannya. Kehidupan tidak selamanya mudah, tetapi ketika kita  menaklukan cobaan, kita menjadi lebih kuat dan lebih bisa mensyukuri kesempatan-kesempatan kita, yang terpenting adalah kehidupan yang kau sentuh selama perjalanan dan cara menyelesaikan perjalananmu. Aku mencintai kehidupanku sebagaimana aku mencintai kehidupanmu. Bersama-sama, peluang kita sungguh luar biasa. Jadi bagaimana?tidakkah lebih baik kita coba saja, kawan?

Sering kita meyakinkan diri bahwa kita tidak cukup cerdas atau menarik atau berbakat untuk mengejar cita-cita kita, kita mempercayai apa yang dikatakan orang lain tentang kita dan karenanya dalam bahasa saya sendiri, “sering kita hidup diatas persepsi orang lain”, kita mempercayai kata Nick, apa yang dikatakan orang lain tentang kita karenanya, kita membangun penghalang untuk diri kita sendiri. Yang lebih buruk lagi ketika kau merasa dirimu tidak berguna, pada titik ini sebenarnya kau telah memberikan batasan bagi karya Tuhan yang bisa berwujud melalui dirimu. Ketika kau menyerah mengejar impianmu kata Nick, “kau sesungguhnya telah memenjarakan Tuhan, biar bagaimanapun kau adalah ciptaanya, Tuhan menciptakanmu demi sebuah tujuan, karena itulah kehidupanmu tidak bisa di batasi, seperti cinta Tuhan tak bisa kau padamkan”.

Kita adalah anak Tuhan yang elok dan bahagia, lebih berharga dari semua permata di dunia, aku dan kau benar-benar sempurna untuk menjadi diri kita yang sejati, karena itu suda seharusnyalah kita bercita-cita menjadi orang yang lebih baik dan menembus semua batasan kita dengan impian yang besar, penyempurnaan diri mutlak diperlukan. kerena perjalanan kehidupan tidak selamanya mulus tetapi selalu layak dijalani. Kata Nick ; “selama kau masi bernapas, kau memiliki peran yang harus dimainkan”.  Aku tak dapat menepuk pundakmu untuk dapat meyakinkanmu tetapi aku bisa bicra dari hatiku, sesulit apapun kehidupanmu terasa, selalu ada harapan. Seburuk apapun rintangan yang muncul, pasti ada hari-hari yang lebih baik di depan, seberat apapun cobaan yang datang, kau pasti dapat melaluinya. Menunggu adanya perubahan tidak akan mengubah apapun, membulatkan tekad untuk ertindak sekarang akan mengubah segalanya [hal.3].

Ada luka yang lebih cepat sembuh bila kau terus melangkah, begitupula kegagalan-kegagalan kehidupan[h.12], tidak semua yang terjadi pada dirimu dapat kau kendalikan. Beberapa peristiwa dalam kehidupan terjadi bukan karena kesalahanmu ataupun ada dalam kuasamu untuk kau cegah, kau hanya bisa memilih, apakah mau menyerah atau mau terus berjuang demi kehidupan yang lebih baik. Ini nasihatku kata Nick “yakinlah bahwa segala hal terjadi karena alasan tertentu dan pada akhirnya segalanya akan membawa kebaikan” [h.13]. sering terbukti bahwa apa yang kau takutkan ternyata tidak menimbulkan masalah seburuk itu, tidak ada salahnya membayangkan dan merencanakan masa depan, tetapi ketahuilah bahwa apa yang kau takutkan mungkin akan terbukti sebagai kejutan paling menyenangkan bagimu. Sering sekali kehidupan berjalan menuju kebaikan [h.14].

Kehidupanku adalah sebuah kisah petualang yang masih dalam proses penulisan, begitu juga kehidupanmu. Mulailah menulis bab pertama sekarang, penuhilah kisah itu dengan petualang dan cinta dan kebahagiaan, jalanilah petualang itu sembari menuliskannya [h.16]. simpanlah selalu cinta Tuhan di dalam hatimu karena pasti akan datang saat-saat kau merasa tidak berdaya[17]. Jika kau memiliki keinginan dan hasrat untuk melakukan sesuatu, dan itu sejalan dengan kehendak Tuhan, kau pasti akan berhasil[h.ix]. Tuhan menolong mereka yang menolong diri mereka sendiri, semua selalu tergantung kepadamu, untuk terus berusaha mencapai tujuan tertinggi bagi bakat dan impianmu...jika kau tidak mencapai tujuan yang kau kehendaki atau tidak bisa mewujudkan harapanmu, kemungkinan besar alasannnya bukanlah sesuatu yang ada di sekitarmu, melainkan di dalam dirimu...kau tidak bisa menunggu datangnya mukjizat atau peluang yang “sungguh tepat” kau harus membayangkan dirimu sebagai pengaduk dan dunia adalah masakan yang harus kau matangkan. maka mulailah mengaduk. [h.18].      

Buku ini setidaknya telah menginspirasi saya, dan karenanya sayapun ingin mengajak anda untuk segera miliki, membaca, memahami, dan mengambil inspirasi darinya, untuk seagera menebar pesona cinta kita untuk kemanusiaan. dengan demikian, “ Impian, cita-cita dan keinginan kita untuk memiliki makna hidup yang lebih, menunjukan bahwa kita sedang berkembang, sedang bergerak melebihi batasan, sedang membangun harapan, sedang membangun kebanggan, sedang bergerak membangun kepedulian,sedang bergerak membagi cinta, semoga setiap detik, setiap menit, setiap jam dan dalam setiap waktu apapun, kita senantiasa berikhtiar bahwa, apakah setiap tahapan gerak dan setiap prioritas kita sesuai dengan tujuan terbesar kita yaitu sedang berlomba memasuki surganya Allah dan sebagai kaidah sederhana dalam perlombaan itu bahwa, kita tidak akan bisa menjadi lebih baik kecuali dengan apa yang menjadikan generasi awalnya baik (Rasulullah dan para Sahabat-Nya) karenanya, setelah menemukan inspirasi dari buku ini ada baiknya kita kembali menggalih keteladanan Rasulullah dan Para Sahabatnya. Semoga ada manfaatnya !   

Tidak ada komentar: